nusakini.com-Makassar-Setelah melaksanakan kegiatan Pentas dan Seni (Pensi), SMAN 20 Makassar menggelar Pameran Tata Boga yang berlangsung di satu ruang kelas sekolah yang berlokasi di kawasan Barombong ini pada Rabu (23/3/2022). Sajian masakan yang diolah para peserta didominasi oleh menu bernuansa lebaran seperti opor ayam, soto, burasa, ketupat serta aneka buah dan desert.

Setelah dinilai oleh pembina, masakan para peserta pun langsung diserbu oleh staf guru dan tamu. Termasuk nusakini.com yang diundang khusus oleh Mirdan Midding, sang kepala sekolah SMAN 20 Makassar.

"Pameran seperti tujuannya bukan sekadar wadah pembelajaran untuk anak didik tapi juga memacu kreatifitas mereka. Semoga bisa bermanfaat buat keseharian dan masa depan mereka," kata Mirdan.

Menurut Mirdan tidak semua anak didiknya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. "Ada juga yang memutuskan bekerja atau mencari penghasilan secara mandiri. Semua terserah mereka. Sebagai pendidik kami memberikan mereka bekal pengetahuan seperti tata boga ini," terang Mirdan.

• Keseruan Aktivitas Sekolah Penggerak dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
• Cerita Andi Fahri Jadikan SMA Plus Budi Utomo Makassar sebagai Sekolah Penggerak
• Peserta Intensifkan Persiapan Jelang Berkiprah di Ajang Olahraga Hardiknas Terintegrasi 2022
• SMAN 20 Makassar Meluluskan Anak Didik Secara Signifikan dan Menembus PTN Favorit
• Usung Tagline Hardiknas Terintegrasi 2022, Disdik Sulsel Gelar Pertandingan 3 Cabor Andalan

Sosialisasi HIV/AIDS

Sebelumnya, dihari yang sama, SMAN 20 Makassar juga menggelar sosialisasi penyakit HIV/AIDS bekerjasama dengan mahasiswa keperawatan Politeknik Sandi Karsa Makassar yang diikuti puluhan peserta.

"Meski penularannya cenderung menurun, penyakit HIV/AIDS ini ibarat bahaya laten. Jadi tetap harus diwaspadai. Itulah mengapa para siswa/siswi wajib dibekali pengetahuan tentang penyakit ini. Terutama cara mencegah penularannya," terang Mirdan. (ab)